Lompat ke konten
Berbagai Solusi Enkripsi Modern
Berbagai Solusi Enkripsi Modern
Data Encryption Standard (DES)
- standar bagi USA Government
- didukung ANSI dan IETF
- popular untuk metode secret key
- terdiri dari : 40-bit, 56-bit dan 3x56-bit (Triple DES)
Advanced Encryption Standard (AES)
- untuk menggantikan DES (launching akhir 2001)
- menggunakan variable length block chipper
- key length : 128-bit, 192-bit, 256-bit
- dapat diterapkan untuk smart card.
Digital Certificate Server (DCS)
- verifikasi untuk digital signature
- autentikasi user
- menggunakan public dan private key
- contoh : Netscape Certificate Server
-
IP Security (IPSec)
- enkripsi public/private key
- dirancang oleh CISCO System
- menggunakan DES 40-bit dan authentication
- built-in pada produk CISCO
- solusi tepat untuk Virtual Private Network (VPN) dan Remote Network Access
Kerberos
- solusi untuk user authentication
- dapat menangani multiple platform/system
- free charge (open source)
- IBM menyediakan versi komersial : Global Sign On (GSO)
-
Point to point Tunneling Protocol (PPTP), Layer Two Tunneling Protocol (L2TP)
- dirancang oleh Microsoft
- autentication berdasarkan PPP(Point to point protocol)
- enkripsi berdasarkan algoritm Microsoft (tidak terbuka)
- terintegrasi dengan NOS Microsoft (NT, 2000, XP)
-
Remote Access Dial-in User Service (RADIUS)
- multiple remote access device menggunakan 1 database untuk authentication
- didukung oleh 3com, CISCO, Ascend
- tidak menggunakan encryption
RSA Encryption
- dirancang oleh Rivest, Shamir, Adleman tahun 1977
- standar de facto dalam enkripsi public/private key
- didukung oleh Microsoft, apple, novell, sun, lotus
- mendukung proses authentication
- multi platform
Secure Hash Algoritm (SHA)
- dirancang oleh National Institute of Standard and Technology (NIST) USA.
- bagian dari standar DSS(Decision Support System) USA dan bekerja sama dengan DES untuk digital signature.
- SHA-1 menyediakan 160-bit message digest
- Versi : SHA-256, SHA-384, SHA-512 (terintegrasi dengan AES)
MD5
- dirancang oleh Prof. Robert Rivest (RSA, MIT) tahun 1991
- menghasilkan 128-bit digest.
- cepat tapi kurang aman
Secure Shell (SSH)
- digunakan untuk client side authentication antara 2 sistem
- mendukung UNIX, windows, OS/2
- melindungi telnet dan ftp (file transfer protocol)
Secure Socket Layer (SSL)
- dirancang oleh Netscape
- menyediakan enkripsi RSA pada layes session dari model OSI.
- independen terhadap servise yang digunakan.
- melindungi system secure web e-commerce
- metode public/private key dan dapat melakukan authentication
- terintegrasi dalam produk browser dan web server Netscape.
Security Token
- aplikasi penyimpanan password dan data user di smart card
-
Simple Key Management for Internet Protocol
- seperti SSL bekerja pada level session model OSI.
- menghasilkan key yang static, mudah bobol.