Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terminologi Kriptografi

Terminologi Kriptografi


Pesan

Pesan adalah data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya.

Nama lain: plainteks (plaintext) teks-jelas (cleartext)

Rupa pesan: teks, gambar, musik mp3, video, tabel, daftar belanja, dll

Pesan ada yang:
  • dikirim (via pos, kurir, saluran telekom., dll),
  • disimpan di dalam storage (disk, kaset, CD)

Enkripsi (encryption): Proses menyandikan plainteks menjadi cipherteks atau enciphering
Deskripsi (descryption): Proses mengembalikan cipherteks menjadi plainteks semula atau deciphering.
Enkripsi dan Dekripsi

Notasi Matematis

Misalkan
C=chiperteks
P=plainteks

Fungsi enkripsi E memetakan P ke C;
E(P)=C

Fungsi dekripsi D memetakan C ke P,
D(C)=P

Fungsi enkripsi dan dekripsi harus memenuhi sifat:
D(E(P))=P


Algoritma kriptografi (cipher)

aturan untuk enchipering dan dechipering atau fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi pesan.

Cipher tidak sama dengan kode (code)
Kode mempunyai sejarah tersendiri di dalam kriptografi
Contoh kode:
Pesan : kapal api datang
Kode : hutan bakau hancur

Pesan: kapal api datang
Kode : xyztvq bkugbf hjqpot

Encoding: Transformasi dari plainteks menjadi kode
Decoding: transformasi kebalikan dari kode menjadi plainteks.
Buku kode (codebook): dokumen yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu kode
Buku kode terdiri dari tabel lookup (lookup table) untuk encoding dan decoding
Codebreaker : orang yang memecahkan kode (untuk menemukan plainteks).  Contoh The DaVinci CodeBreaker (James L Garlow)

Kunci

Kunci: parameter yang digunakan untuk transformasi enciphering dan dechipering.
Jika kekuatan kriptografi ditentukan dengan menjaga kerahasiaan algoritmanya, maka algoritma kriptografinya dinamakan algoritma restricted.
Algoritma restricted tidak cocok lagi pada saat ini
Kriptografi modern mengatasi masalah ini dengan menggunakan kunci.
Kunci bersifat rahasia (secret), sedangkan algoritma kriptografi tidak rahasia (public)